Pages

Jumat, 02 Januari 2015

Analisis Logika dalam Jurnal Sitem Pakar Pariwisata



MAKALAH LOGIKA
Analisis Logika dalam Jurnal “Sistem Pakar Pariwisata”
Karya “Martinus maslim” 
 



Dosen Pembimbing : Prof. H. Bermawy Munthe
Disusun Oleh : yayuk mujiati (13110086)
kelas : BSA B
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB
FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2014


          Puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah “ Analisis Logika dalam Jurnal Sitem Pakar Pariwisatadapat diselesaikan.Sholawat dan salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyyah menuju zaman islamiyyah, yakni syafaatnya kelak di akhirat.
            Kami menyadari betul bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan.Oleh karenanya kami mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan kami berharap kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah selanjutnya.
            Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua golongan dan tercatat sebagai amal baik.Amin ya robbal alamin.
Yogyakarta, 13 Mei 2014

Penyusun,

 

DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL................................................................................................ i         
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii         
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I   PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang......................................................................................... 1         
B.     Rumusan Masalah.................................................................................. 2         
C.     Tujuan Penulisan.................................................................................... 2         
BAB II   PEMBAHASAN
A.   Analisa Terhadap Pendahuluan Jurnal.............................................. 3         
B.   Analisa Terhadap Tinjauan Pustaka Jurnal........................................ 3
C.   Analisa Terhadap Pembahasan Jurnal............................................... 5
D.   Analisa Terhadap Kesimpulan Jurnal.................................................. 7                        
BAB III   PENUTUP
Kesimpulan..................................................................................................... 8         
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 9         



BAB I
PENDAHULUAN

1.    Latar Belakang
Mengapa logika merupakan mata kuliah wajib yang harus  ada di seluruh perguruan tinggi di Indonesia? jawabannya sangat sederhana. yaitu karena logika memuat aturan-aturan dalam berfikir. Dengan mengetahui aturan-aturan berpikir maka kita dapat berpikir secara baik, sistematis dan benar.Berpikir secara baik, sistematis dan benar merupakan aspek penting dalam penulisan suatu karya ilmiah.Karena dengan berpikir secara baik, benar, dan sistematis menghasilkan.Analisis terhadap satu karya ilmiah dengan menggunakan kerangka argumentasi menjadi tujuan tersendiri karena dapat menyempurnakan hasil karya ilmiah tersebut.Oleh sebab itu, untuk menulis sebuah karya ilmiah penulis harus cerdas untuk memilih materi yang mengandung informasi terbaru, aktual dan terpercaya sehingga menghasilkan suatu karya yang mengandung pengetahuan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka analisis terhadap proses berfikir yang di gunakan sangatlah penting.  Dalam makalah ini yang menjadi objek analisis adalah “ Aplikasi Logika Fuzzy Pada Sistem Pakar Pariwisata karya Martinus Maslim ”



Rumusan Masalah
Dalam makalah ini yang akan menjadi pokok bahasan yaitu proses berfikir seperti apa yang digunakan oleh penulis dalam jurnalnya. Sehingga dapat di analisis Masalah yang menjadi pokok pembahasan dalam makalah ini yaitu proses berpikir seperti apa yang digunakan penulis dalam menulis jurnalnya. Sehingga dapat dianalisis kebenaran argumentasi penulis apakah masih mengandung dugaan atau berupa pernyataan yang telah jelas kebenarannya.

2.    Tujuan
Tujuan Penulisan makalah ini tidak lain adalah untuk mengetahui proses berpikir yang digunakan penulis dalam jurnalnya. Setelah mengetahui proses berfikir yang di gunakan oleh penulis maka akan memunculkan kesimpulan apakah penulis benar-benar berargumentasi berdasarkan fakta-fakta yang ada atau tidak dalam tolak ukur penulisan jurnal.








BAB II
PEMBAHASAN

1.    Analisa Terhadap Pendahuluan Jurnal
Pada pendahuluan dalam jurnal ini dikemukakan berbagai argumentasi yang berupa proposisi dengan berbagai bentuk proses berpikir yang digunakan penulis. Paragraf pertama pada pendahuluan ini penulis menggunakan proses berpikir induksi yaitu berupa generalisasi tanpa loncatan. Yaitu proses berfikir  untuk menarik kesimpulan yang di beri fakta-faktayang cukup banyak dan menyakinkan, sehingga tidak ada peluang untuk menyerang kembali.[1] Proses berpikir ini dikuatkan dengan pernyataan penulis yang di sertakan oleh fdata-data aktual yaitu “ Pada era globalisasi, sektor pariwisata telah menjadi salah satu industry terbesar di dunia. Fakta membuktikan pada tahun 2010 industri pariwisata global menghasilkan sekitar US$ 5,7 triliun dan menmperkejakan sekitar 235 juta orang secara langsung atau tak langsung (Moli, 2011).[2]
Pada paragraf selanjutnya Penulis menggunakan proses berfikir induksi yang berupa hubungan kausal sebab akibat. Hubungan kausal sebab akibat merupakan proses berfikir yang mula-mula bertolak dari peristiwa yang di anggap sebagai sebab terjadinya suatu peristiwa kemudian menuju pada kesimpulan atau akibat yang ditimbulkan.[3] Proses berfikir ini di kuatkan dengan penyataan penulis yaitu “bagi wisatawan, informasi mengenai Negara beserta objek wisata yang ada di Negara tersebut benar-benar di perlukan. Karena, apabila tidak ada informasi yang jelas mengenai objek wisata maka wisatawan pun akan ragu untuk mengunjungi Negara tersebut”.[4]
2.    Analisa Terhadap Tinjauan Pustaka Jurnal
Dalam bagian ini, penulis menggunakan proses berfikir induksi yang berupa analogi. Proses berfikir analogi adalah proses berfikir yang bertolak dari dua peristiwa khusus yang mirip satu sama lain. [5] Hal ini terbukti dengan adanya pernyataan dua pendapat yang berbeda. “Pendapat pertama, menurut Moli (2011) sektor pariwisata telah muncul sebagai salah satu industri yang terbesar di dunia.[6]  Pendapat kedua, dikemukakan oleh Nasreen dan Thang (2011) bahwa industri pariwisata di identiikasi sebagai salah satu sektor yang mempunyai peranan penting dalam perkembangan bisnis dan ekonomi di negara berkembang. Sektor pariwisata yang berkembang membuat sektor ekonomi tumbuh dan berkembang dengan pesat.”[7]


3.    AnalisaTerhadap Pembahasan Jurnal
Salah satu bagian penting dari suatu karya ilmiah atau jurnal ialah pada bagian pembahasan. Dimana pada bagian ini proses berpikir penulis dipaparkan secara mendalam. Proses berpikir ini bisa dikatakan metode atau proses dalam usaha penekanan atas argumentasinya. Dalam mengupas fenomena-fenomena atau fakta-fakta untuk menarik suatu kesimpulan biasanya penulis fokus pada satu pendekatan atau proses berpikir. Hal ini guna meyakinkan dan mempermudah penulis dalam mempengaruhi pembaca atas argumentasi penulis. Proses berpikir yang dipilih atau yang digunakan penulis merupakan proses berpikir yang dianggap sebagai pendekatan terbaik dan menjadi kekuatan tersendiri bagi tulisan tersebut.
Proses berpikir yang digunakan penulis dalam penulisan jurnal ini fokus pada satu proses berpikir yaitu proses berpikir generalisasi tanpa loncatan. Hal ini desebabkan karena proses menggunakan generalisasi tanpa loncatan merupakan salah satu pendekatan yang paling tepat untunk menguatkan argumentasi, kesimpulan dan meyakinkan pembaca. Pembahasan pokok pada jurnal ini yaitu perhitungan terhadap hasil dari system pakar fuzzy untuk pariwisata. Karena bagi penulis sektor pariwisata di era globalisasi ini merupakan salah satu cara tepat untuk meningkatkan perekonomian suatu negara. jadi, menurut penulis hal ini sangat penting shingga penulis menggunakan metode berfikir generalisasi tanpa loncatan yang di anggap lebih baik untuk menguatkan argumentasi penulis sehingga dapat meyakinkan pembaca. Proses berfikir menggunakan generalisasi tanpa loncatan sendiri  Yaitu proses berfikir  untuk menarik kesimpulan yang di beri fakta-faktayang cukup banyak dan menyakinkan, sehingga tidak ada peluang untuk menyerang kembali.[8]
Pernyataan yang menunjukkan proses berpikir generalisasi tanpa loncatan adalah terdapat dalam “tabel 2. Yaitu tabel aturan yang di pilih untuk data basis data.”[9] Dalam tabel tersebut di sertakan nama-nama negara beserta aturan-aturan yang harus di perhatikan sebelum melakukan perjalanan wisata di suatu daerah atau negara. mengapa demikiran? Hal itu karena aturan-aturan yang di terapkan dalam suatu negara pasti akan berbeda dengan negara lain. Jadi, sangat penting bagi kita untuk mempelajari dan memahami aturan-aturan it
Dalam mengaplikasikan logika fuzzy pada system pakar pariwisata, dapat di gunakan perbandingan pengeluaran dan pemasukan yang di peroleh oleh beberapa negara, seperti yang tertera dalam “tabel.3 Tabel Defuzzifikasi Dana Basis Data.”[10] Dalam menyimpulkan hasil dari tabel.3 tersebut, penulis  menggunakan proses berpikir induksi yaitu berupa teori. Proses berfikir menggunakan teori merupakan proses pengambilan kesimpulan yang umum dan abstrak yang di terima secara ilmiah dan sekurang-kurangnya dapat di percaya untuk menerangkan fenomena-fenomena yang ada.[11] Teori ini di buktikan dengan pernyataan penulis yang menyatakan bahwa “dengan menggunakan data dalam basis data pada bagian aturan dikumpulkan menjadi satu, lalu di tarik kesimpulan menggunakan metode Max Method. Metode Max Method mencari nulai U terbesar hasil dari pada perhitungan bagian aturan atau rule. Jika terdapat 2 aturan  atau lebih hasil dari kesimpulan, maka akan di ambil yang mempunyai nilai U terbesar.”[12]

4.    Analisa Terhadap Kesimpulan Jurnal
Pada bagian kesimpulan, Proses berpikir yang digunakan penulis yaitu menggunakan proses berpikir induksi yang berupa generalisasi tanpa loncatan. Yaitu proses berpikir yang bertolak dari fakta-fakta secara menyeluruh sehingga dapat meyakinkan.[13] Proses berpikir ini terlihat pada kalimat “selain itu, sistem ini juga memberikan detail dari objek wisata yang dapat di kunjungi mulai dari data harga datar masuk sampai info mengenai objek wisata tersebut. Faktor-faktor penentu yang menjadi maukan system adalah total dana (total budget), jarak, dan lama perjalanan yang di inginkan.”[14] kesimpulan berdasarkan seluruh fakta-fakta yang ada. fakta-fakta tersebut di ambil dari berbagai sumber yang berasal dari berbagai daerah yang di sesuaikan dengan metode pengaplikasian jurnal fuzzy dalam pakar pariwisata.

BAB III
PENUTUP

1.    Kesimpulan
Proses berpikir merupakan konsep penting dalam penulisan suatu karya ilmiah maupun  jurnal.Mengapa demikian ?karena proses berpikir yang dilakukan oleh seorang penulis menjadi patokan tersendiri bagi pembaca dalam meyakini argumentasi-argumentasi tersebut.Apakah penulis menggunakan argumentasi yang nyata atau tidak. Sehingga dalam hal ini, penggunaan proses berpikir yang tepat dan jelas sangatlah penting karena akan menentukan bagaimana hasil karya seseorang. Oleh sebab itu, analisa terhadap argumentasi penulis dalam suatu wacana menggunakan perspektif ilmu logika dapat menuntun kita untuk mengetahui kualitas argumentasi melalui proses dan pola fikir yang di lakukan oleh penulis.
Salah satu proses berpikir yang di gunakan oleh penulis dalam makalah ini yaitu proses berfikir generalisasi tanpa loncatan. loncatan. Yaitu proses berfikir  untuk menarik kesimpulan yang di beri fakta-faktayang cukup banyak dan menyakinkan, sehingga tidak ada peluang untuk menyerang kembali. Proses berfikir analog  berupa generalisasi tanpa loncatan yang digunakan penulis dalam jurnalnya.



DAFTAR PUSTAKA

Keraf, Gorys. 2010. Argumentasi dan Narasi (Komposisi Lanjutan III). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Moli, G. Poyya. 2011. “ Community Based Eco Cuktural Heritage Tourism for
Sustainable Development in The Asian Region : A Conteptual Framework ”, International Journal of Social Ecology and Sustainable Development. Vol. 2.No. 2. Pp. 66-68.

Nasreen, Reshma, Thang, Nguyen Toan. 2011. Marketing of Assian
Countries as Tourist Destination-Comparative Study of India and Malaysia. International Journal of Scientific and Engineering Reseach. Vol. 2. Issue 4. Pp. 1-8.

Martinus maslim, jurnal aplikasi logika fuzzy pada sistem pakar pariwisata.



[1] Gorys Keraf, Argumentasi dan Narasi(Komposisi Lanjutan III) (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010)  hlm. 47.
[2]Moli, G. Poyya. 2011. “ Community Based Eco Cuktural Heritage Tourism for Sustainable Development in The Asian Region : A Conteptual Framework ”, International Journal of Social Ecology and Sustainable Development. Vol. 2.No. 2. Pp. 66-68.
[3] Goris Keraaf, Op.Cit, hlm. 51
[4] Martinus Maslim, “ Aplikasi Logika Fuzzy Pada Sistem Pakar Pariwisata”. Hlm. 112
[5] Goris Keraaf, Op.Cit, hlm. 48
[6] Moli, G. Poyya. 2011. “ Community Based Eco Cuktural Heritage Tourism for Sustainable Development in The Asian Region : A Conteptual Framework ”, International Journal of Social Ecology and Sustainable Development. Vol. 2.No. 2. Pp. 66-68.
[7]  Nasreen, Reshma, Thang, Nguyen Toan. 2011. Marketing of Assian Countries as Tourist Destination-Comparative Study of India and Malaysia. International Journal of Scientific and Engineering Reseach. Vol. 2. Issue 4. Pp. 1-8.
[8] Gorys Keraf, Argumentasi dan Narasi(Komposisi Lanjutan III) (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010)  hlm. 47.
[9]  Martinus maslim, jurnal aplikasi logika fuzzy pada system pakar pariwisata. Hlm. 117.
[10]  Martinus maslim, jurnal aplikasi logika fuzzy pada system pakar pariwisata. Hlm. 118.
[11]  Gorys Keraf, Argumentasi dan Narasi(Komposisi Lanjutan III) (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010)  hlm. 45.
[12]  Martinus maslim, jurnal aplikasi logika fuzzy pada system pakar pariwisata. Hlm. 117.
[13] Gorys Keraf, Argumentasi dan Narasi(Komposisi Lanjutan III) (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010)  hlm. 47.
[14]  Martinus maslim, jurnal aplikasi logika fuzzy pada system pakar pariwisata. Hlm. 118.

0 komentar:

Posting Komentar